Postingan

ANALISIS IKLAN DI TELEVISI

ANALISIS IKLAN WARDAH DAN IKLAN TRESEMME Iklan Wardah Wardah merupakan kosmetik yang aman digunakan karena semua produk kosmetik Wardah sudah dikaji oleh LPPOM-MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia) sehingga produk kosmetik Wardah memiliki sertifikat halal. Dengan adanya iklan kosmetik Wardah di televisi, wanita dapat memilih kosmetik yang dibutuhkan dalam mempercantik diri. Kosmetik Wardah memiliki tiga prinsip yaitu: Pure and Safe (produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal diciptakan untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang menggunakannya), Beauty Expert (kosmetik Wardah ditujukan untuk dapat dinikmati untuk kalangan luas), dan Inspiring Beauty (Wardah selalu meyakini kecantikan yang menginspirasi, karena bagi wanita, kosmetika tidak hanya untuk tubuh tetapi juga untuk jiwa dan menjadi lebih cantik dapat dilakukan oleh siapapun).Prinsip kecantikan yang dimiliki kosmetik Wardah dikenalkan oleh perusahaan melalui ikla

TINDAKAN KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN

Pengenalan Kebutuhan Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan (need activation, Engel, Blackwell, dan Miniard, 1995). a.     Waktu Waktu akan mendorong pengenalan kebutuhan lain yang diinginkan konsumen. Usia konsumen yang semakin tua akan menyebabkan ia memiliki aspirasi dan nilai yang berbeda. Konsumen yang lebih tua mungkin akan lebih memperhatikan kesehatannya, sehingga ia banyak membutuhkan makanan yang sangat selektif agar terhindar dari berbagai penyakit. b.     Perubahan Situasi Perubahan situasi akan mengaktifkan kebutuhan. Konsumen yang masih bujangan mungkin akan lebih banyak menghabiskan pengeluarannya untuk hiburan. Jika konsumen tersebut sudah menikah, maka ia akan mengenali banyak kebutuhan yang lain, misalnya ia harus lebih banyak menabung untuk persiapan ke

FAKTOR KEBUDAYAAN: (i) BUDAYA, SUB BUDAYA (ii) KELAS SOSIAL

FAKTOR KEBUDAYAAN:   BUDAYA DAN KELAS SOSIAL A.    Budaya Pengertian Budaya                 Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Pengaruh Kebudayaan Te

FAKTOR SOSIAL PERILAKU KONSUMEN (Kelompok Referensi dan Pengaruh Keluarga)

FAKTOR SOSIAL PERILAKU KONSUMEN ( KELOMPOK REFERENSI DAN PENGARUH KELURGA) A.    KELOMPOK Pengertian Kelompok Referensi Sebuah kelompok (group) merupakan kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama, tujuan tersebut bisa merupakan tujuan individu ataupun tujuan bersama. Kelompok mempengaruhi pembelian dalam dua cara, pertama kelompok mempengaruhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen. Kedua, anggota-anggota kelompok sering kali membuat keputusan bersama-sama sebagai sebuah kelompok. Kelompok referensi (reference group) adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok referensi digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif, kognitif, dan perilaku. Kelompok referensi akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran, kelompok referensi adalah ke